Cell Colony
Categories: Basic Faith

Course Content
Introduction
-
Panduan
00:00 -
Pemimpin Kelompok
00:00 -
Anggota Kelompok
00:00 -
Evaluasi
00:00 -
Pemahaman Alkitab
00:00
Basic Faith
Topik dalam bahan ini secara keseluruhan memberi gambaran besar yang perlu dan penting bagi para petobat baru sebelum mereka menempuh perjalanan
dalam kehidupan barunya.
Bahan ini menyajikan tentang hal yang mungkin banyak orang Kristen tidak menyadarinya, bahwa keselamatan manusia bukanlah satu-satunya tujuan Allah bagi dunia, melainkan atas seluruh ciptaan-Nya yang rusak dan cemar karena dosa. Memahami hal tersbut akan menolong kita memandang hidup baru bukan sebagai tujuan akhir, tetapi sebagai langkah awal keterlibatan sebagai rekan kerja Allah dalam misi-Nya untuk dunia ini. Bahan ini juga menolong kita memahami bahwa kesalehan personal harus seiring dengan pertumbuhan menuju kesalehan social, bahkan mengutus pada keselematan yang bersifat holistik dan global.
-
Penciptaan
00:00 -
Brain Storming
-
Penerapan
-
Kini Dan Nanti
-
Saya Dan Diri Saya
00:00 -
Kejatuhan
00:00 -
Diskusi
-
Penerapan
-
Kini Dan Nanti
-
Penebusan Allah
00:00 -
Diskusi
-
Penerapan
-
Kini Dan Nanti
-
Ampuni Saya Tuhan
00:00 -
Kokohnya Penebusan Allah
00:00 -
Diskusi
-
Penerapan
-
Kini Dan Nanti
-
Menjadi Murid Kristus Setiap Hari
00:00 -
Diskusi
-
Penerapan
-
Kini Dan Nanti
-
Mekanisme Pertahanan Diri
00:00 -
Takut Akan Tuhan
00:00 -
Idolatry
00:00
Growth Faith
Yesus berulang kali menggunakan perumpamaan, yakni cerita-cerita yang menggambarkan kebenaran rohani. Perumpamaan dalam Lukas 18:9-14 diawali dengan, “Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini ...” Kata-kata Yesus itu ditujukan kepada pendengar tertentu: orang-orang yang yakin dirinya benar, sehingga meremehkan dan memandang rendah orang lain. Ia menceritakan perumpamaan ini kepada orang-orang yang membanggakan perbuatan mereka ini. Kita menyebut mereka orang-orang dengan kebenaran diri sendiri, dan itulah yang Yesus dimaksudkan dengan memandang rendah semua orang lain, seolah-olah mereka berkata, “Saya lebih baik darimu!”
-
Waktu Teduh
00:00 -
Kehidupan Doa
00:00 -
Cinta Firman
00:00 -
Rindu Bersekutu
00:00 -
Sukacita Bersaksi
00:00 -
Hati Yang Melayani
00:00 -
Tahu Kehendak.Tuhan
00:00 -
Menang Melawan Godaan
00:00 -
Kudus Dalam Kehidupan Seks
00:00 -
Saya Dan Keluarga
00:00 -
Tanggung Jawab Kepemilikan
00:00 -
Berwawasan Kebangsaan
00:00
Deciples
Hari ini kita akan membicarakan topik tentang dibenarkan oleh anugerah. Dalam Roma 3:21-23 dikatakan, “Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.”
-
Waktu Teduh
00:00 -
Ketuhanan Yesus
00:00 -
Syarat Menjadi Murid
00:00 -
Keserupaan Dengan Kristus
00:00 -
Pengorbanan : Mati Untuk Menghasilkan Banyak Buah
00:00 -
Rendah Hati : Meneladani Kerendah hatian Sang Raja
00:00 -
Disiplin & Kerja Keras
00:00 -
Integritas
00:00 -
Keadilan
00:00 -
Kemurnian
00:00 -
Setia Menjadi Murid ; Setia Memuridkan
00:00
Relationship
Salah satu hal terpenting dalam hubungan adalah memahami orang lain. Ini juga berlaku dalam hubungan dengan Allah. Anda harus memahami sifat dasar dan karakter Allah supaya dapat memiliki hubungan yang sehat dengan-Nya. Akibat salah memahami karakter dan sifat-Nya, banyak orang tidak mempunyai hubungan yang positif dengan-Nya. Itulah yang terjadi di Taman Eden ketika Adam dan Hawa dicobai oleh si ular. Mereka jatuh ke dalam pencobaan, akhirnya tidak menaati Allah, dan menjeru- muskan umat manusia ke dalam dosa. Sebenarnya, kurangnya mereka memahami sifat Allah adalah bagian dari pencobaan itu.
-
Relasi Dan Tujuannya
00:00
Apologetics
Supaya dapat mempunyai hubungan yang positif dengan Tuhan, kita harus mengetahui sifat dan karakter-Nya yang sebenarnya. Apakah Ia marah karena dosa kita, atau apakah Ia Allah yang murah hati yang ingin memberi kita hidup dan berkat-Nya, terlepas dari apa pun perbuatan kita? Sebenarnya Alkitab memberi kita dua pandangan berbeda tentang Allah, bukan karena Ia pernah berubah atau melakukan sesuatu dengan cara berbeda. Dalam Alkitab dikatakan, ada kalanya Allah “meminta pertang- gungjawaban atas dosa orang-orang’.
Student Ratings & Reviews
No Review Yet